Share

049

Hingga siang tiba, Xabier diperbolehkan kembali pulang. Sebenarnya, ia masih disarankan untuk melakukan rawat inap. Namun, ia meminta dipulangkan saja dengan melakukan rawat jalan.

Xabier beberapa kali melakukan panggilan ke nomor ponsel Batari, tetapi perempuan itu tetap tidak menunjukkan reaksi membalas pesan atau panggilannya. Jadi, ia pun langsung meminta Jaka yang menjemput ke rumah sakit.

"Ibu Batari ke mana, Pak Jaka?" tanya Xabier di perjalanan menuju ke rumah. Xabier tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, meskipun akhirnya ia menyesal menanyakannya.

"Ibu bekerja, Pak."

Rahang Xabier mengetat begitu mendengar jawaban Jaka. Entah mengapa ia merasa Batari marah dan ngambek padanya karena peristiwa tempo hari di rumah sakit. Kenyataannya, perempuan itu bekerja hari ini dan tidak menanyakan kabar dirinya sama sekali.

"Kita ke restoran, Pak," perintah Xabier begitu saja.

"Tapi, Pak, maaf... Bapak baru saja keluar dari rumah sakit," ingat Jaka melalui spion dalam. Ia khawatir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status