Share

S2 077 - Kembali ke Surabaya

Mengingat hingga malam Xaba akan syuting, terlintas niat Ayasya untuk menemui Elang ke restoran, menagih nama siapa ayah kandungnya.

Menimbang Xaba akan keberatan bila ia mengutarakan niat bertemu Elang, Ayasya masih menyimpan rahasia sendiri rapat-rapat.

"Awww."

Tangan Ayasya berdarah teriris pisau. Ia gegas membersihkan jari telunjuk kiri ke wastafel.

"Kamu kenapa?"

Mendengar suara asing dari dapur, Xaba lantas beranjak dari kamar.

"Kurang hati-hati mengiris sayur, Mas."

Tidak seperti biasa menurut Xaba.

"Melamun? Lamunin apa, sih?"

Xaba mencolek dagu Ayasya, mencoba menghibur tunangannya.

"Gak ada, Mas. Hanya kurang fokus saja."

Ayasya menuju kotak P3K, mengambil cairan antiseptik lalu membalut dengan plester luka.

"Sudah beres," ucap Ayasya.

Xaba memerhatikan Ayasya dengan seksama.

"Jangan pikirkan hal lain sewaktu memegang pisau, harus konsentrasi, bila tidak, bisa melukai diri sendiri."

Ayasya menghela napas lalu mengangguk menyetujui perkataan Xaba. Pesan Elang sangat memenga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status