Share

060

Suara nampan jatuh disertai piring dan gelas pecah mengejutkan Xabier dan teman perempuannya yang tengah berpelukan erat. Pelukan mereka terurai begitu saja. Tatapan Xabier mengunci manik Batari yang berdiri memucat.

"Maa... maaf," ujar Batari yang gugup dan gemetar. Ia mencoba berjongkok untuk membersihkan pecahan kaca dan tumpahan makanan, tetapi perut besarnya menghalangi untuk sampai ke lantai.

"Sa... saya akan panggil te... teman untuk membersihkannya," ucap Batari lantas berbalik dan meninggalkan ruangan dengan cepat.

Batari mencari teman pelayannya yang tadi ingin mengantar makanan ke ruangan Xabier.

"To... tolong kamu bersihkan tumpahan makanan dan pecahan piring di ruang kerja Pak Xa... Xabier. Tadi, saya tersandung. Tolong juga... minta ke dapur untuk diganti makanannya," kata Batari masih dengan gugup dan cepat-cepat.

Belum pelayan itu menanyakan sesuatu, Batari meninggalkannya dan pergi ke bilik ganti karyawan. Ruangan kosong itu menjadi tempat bagi Batari untuk meluapkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
kasian Sabari , .........
goodnovel comment avatar
Zabdan N Iren
kasihan banget Batari .cerai aja sama suami laknat seperti dia ..terima Widang dg hati terbuka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status