Share

Bab 77

Bab 77

Hening!

Eril bungkam. Dia tidak merespon apapun yang diucapkan Amina sampai mereka tiba di rumahnya.

Pria itu tetap diam, dan sibuk dengan ponselnya.

Amina kebingungan dengan gelagat tak biasa Eril. Dia menjadi serba salah ketika lelaki itu mendiamkannya. Seribu pertanyaan menyerbu benak Amina. Apakah ada yang salah dengan ucapannya?

Usai tahlillan selepas ashar, Eril terlihat bercengkrama dengan Mas Pur dan Kang Parman di teras. Setelah itu dia pergi ke luar tanpa pamit.

Amina gelisah.

Bude Surti yang datang membantu Amina, diam - diam ia memperhatikan sikap mereka berdua. “Amina, maaf Bude mau tanya?” tanyanya sambil merapikan piring dan gelas.

Amina yang sedang menyapu menghentikan aktifitasnya. “Iya ada apa Bude?”

“Apa kamu dan Eril sedang bertengkar?” tanya Bude Surti hati – hati.

“Gak Bude, kami hanya lelah,” jawab Amina bohong, ia menggigit bibirnya pelan.

Bude Surti melihat Amina. “Istirahatlah, biar Bude yang meneruskan menyapu.” Ia kasihan melihat Amina.

“Tanggung Bud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status