Share

Bab 32

Kinan memutuskan untuk menelepon sang nenek karena tidak mau membuat nenenknya merasa khawatir. Setelah beberapa deringan akhirnya teleponnya diangkat.

"Hallo assalamualaikum nenek," sapa Kinan dengan nada suara seriang mungkin.

"Waalaikumsalam Nak, kamu baik-baik saja? Tadi ibu mertua kamu marah ya?" tanya sang nenek dengan nada khawatir.

"Ah tidak kok Nek, maafin ibu mertua Kinan ya. Beliau memang suka ceplas-ceplos seperti itu," ucap Kinan pada sang Nenek.

"Tidak apa, nenek sudah bisa membaca kalau ibu mertua kamu itu selalu menilai segalanya dengan uang kan?" tandas sang nenek to the point.

"Ah bukan begitu Nek. Intinya Kinan minta maaf sekali karena sikap ibu mertua Kinan yang kurang ramah," sahut Kinan.

Kinan mengobrol panjang lebar dengan sang nenek. Dia senang akhirnya mempunyai seseorang yang bisa diajak mengobrol selain suaminya yang dari tadi tidak bisa dia hubungi.

"Kinan maaf Nenek harus berkata jujur, kamu sebaiknya harus lebih mengawasi suami kamu. Bukannya apa-apa tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status