Share

Bab 71

Keesokan harinya Imel dan Saskia kembali datang ke cafe untuk menemui Mahira. Kali ini mereka berangkat pagi sekali berharap bisa ketemu sahabat dari Kinan tersebut.

Setelah menunggu cukup lama mereka berhasil menemui Mahira.

"Wah keren sekali ya, seorang anak panti asuhan bisa bekerja di cafe terkenal seperti ini dan sepertinya punya jabatan yang bagus," sindir Imel.

Mahira memang meminta Pak Rudi untuk membawa mereka masuk ke kantornya ketika manajer cafe tersebut memberitahu bahwa ada yang mencarinya. Dan begitu mendengar sindiran yang dilontarkan Imel tersebut, Mahira hanya tersenyum tidak terpengaruh sama sekali.

"Bukan begitu caranya untuk mengucap salam bukan?" tanya balik Mahira dengan sopan.

"Disini saya sebagai tuan rumah jadi kalian harus menghormati saya. Itu pun kalau kalian ingin saya hormati sebagai tamu. Jadi lakukanlah etika bertamu yang benar," lanjut Mahira.

Imel dan Saskia yang merasa disindir oleh Mahira tidak terima. Raut wajah mereka menunjukkan wajah yang tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status