Share

Bab 92

Pemakaman bayi yang dilahirkan Saskia baru saja selesai. Hujan rintik disertai suasana mendung mengiringi bayi tersebut. Nabila Saputra, nama yang dia berikan untuk bayi cantik yang bahkan belum sempat menghirup udara di luar rahim sang ibu.

"Sabar ya Nak Jaka, yang ikhlas. InshaAllah semua sudah ada hikmah masing-masing," ucap Nenek Arini sembari menepuk pundak Jaka pelan.

Nenek Arini ikut membantu segala administrasi yang berhubungan dengan kematian Nabila, tentu saja Nenek Arini tidak turun tangan sendiri melainkan dibantu oleh Pak Ferdi, tangan kanannya.

"Iya Nek, terima kasih banyak sudah membantu sampai sejauh ini," ujar Jaka sembari mencium tangan wanita sepuh tersebut dengan penuh takzim.

"Ini ada sekedar dari saya, semoga bisa membantu sedikit untuk acara tahlilannya Nabila," jawab Nenek Arini seraya memberikan sebuah amplop coklat yang berukuran cukup tebal.

"Apa ini Nek?" ujar Jaka bertanya-tanya yang hanya di jawab senyuman dengan tepukan halus di pundak Jaka.

*

Jaka sedan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status