Share

Baru sadar

"Mas, maaf semalam Cahya ketiduran. Mas makan malam nggak?" tanya Cahya saat ia baru saja selesai mandi.

"Kamu ketiduran, ya Mas nggak makan malam. Eh, Mas ada acara besok di kantor. Camping gitu. Kata si bos, nginep 3 harian di puncak. Boleh nggak?" tanya Hardian.

"Kok lama? Cahya ikut ya?" rengeknya.

"Nggak bisa, Sayang. Yang ikut, semua karyawan kantor aja. Tanpa keluarga."

Hardian sengaja mencari cara agar bisa mendapatkan waktu yang pas untuk memenuhi keinginan Silvia.

"Liburan macam apa yang tidak boleh membawa keluarga ikut? Aneh," decak Cahya kesal.

"Namanya juga bonus kantor. Nggak semua juga dapat jatah liburan. Boleh, ya?"

Cahya diam sejenak dan berpikir untuk mengiyakan. "Baiklah. Setidaknya, aku tahu Mas memang ke puncak. karena ada acara kantor ya. Awas kalau kamu bohong, Mas," sungut Cahya. Perasaannya tak enak dan ia merasa khawatir jika suaminya akan lebih lama lagi perginya seperti kemarin-kemarin.

"Kapan Mas bohong? Lagian kalau kamu gak percaya, ya susah. Nanti ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status