Share

Tak usah

"Arfan! Jaga bicaramu. Ngomong yang sopan di depan Tiara. Tiara itu anak baik dan kamu belum mengenalnya dengan dekat. Makanya jadi buruk sangka gini," sembur Ratri.

"Sudahlah, Tante. Sepertinya kehadiran Tiara di sini disalah artikan. Tiara pamit saja dan semoga Mas Hasbi cepat sembuh. Permisi!"

Tiara pamit dan beranjak keluar, membuat Ratri menatap kedua anaknya geram. Ratri ikut mengantar dahulu kepergian Tiara sampai ke depan dan kembali untuk memarahi kedua anaknya.

"Arfan, Hasbi! Kalian ini kenapa, sih? Apa susahnya bikin Mama bangga punya anak ganteng dan kaya seperti kalian. Mama ingin kalian mengenal Tiara dengan baik. Mama kenal orang tuanya. Mereka mempunya bibit bebet dan bobot yang jelas dan perbuatan kalian ini sungguh membuat Mama malu karena sudah mengajak Tiara ke sini dan dipermalukan begitu saja oleh kalian," omel Ratri.

"Mama ini yang kenapa. Sudah tahu kami dari dulu nggak suka dijodoh-jodohkan. Kak Hasbi saja sampai tak berbicara apapun saat Tiara memperkenalkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status