Istri Pelampiasan CEO

Istri Pelampiasan CEO

By:  Adinasya Mahila  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
90 ratings
250Chapters
130.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Nic menjadikan Cloud istri, hanya untuk dijadikan alat balas dendam ke ayah wanita itu. Ia memiliki keyakinan membuat Cloud menderita adalah balasan yang paling mengerikan untuk keluarga Prawira. Di malam pertama mereka Cloud melempar sebuah surat perjanjian, tapi Nic mencoretnya penuh kesombongan. Pria itu malah mengambil haknya sebagai suami, memaksa Cloud hamil dengan tujuan agar semakin tidak bisa lari dari jeratannya. Segala upaya Cloud coba untuk lepas dari Nic, tapi tampak sia-sia. Setelah melewati kebersamaan selama lima tahun, bisakah Nic luluh? Atau malah semakin menjadikan Cloud pelampiasan.

View More
Istri Pelampiasan CEO Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Siti Asih
Start 20.02.2024 dan langsung gass poll kayaknya.. ...
2024-02-23 19:57:49
0
user avatar
Adinasya Mahila
Geng Jangan lupa baca novel baru Na yes judulnya : TERJEBAK GAIRAH PAMAN BILLIONAIRE untuk info GIVE AWAY novel mba Awan dan babang Nic kalian bisa pollow Igeh Na @nasyamahila mamacih MAHAHIYA ......
2023-11-02 22:25:15
2
user avatar
Dyah Astri Andriyani
mau nerusin baca kok ya gamang...babnya paaaaanjang dan laaaama...hmm..
2023-10-07 19:57:57
0
user avatar
ipe_🌹
bagus ceritanya
2023-09-13 13:21:55
0
user avatar
Desri Yanti
Novel ini sangat bagus... aku beri rate bintang lima donk, karena emang sekeren ini ...
2023-09-04 15:37:31
1
user avatar
emma @gma
semangat terus ka na
2023-09-01 16:58:12
1
user avatar
Liz Kusnandar
baru tau cloud ada d sini jg.. ...
2023-08-27 22:08:01
1
user avatar
Rimma Melati
suka banget ceritanya...
2023-08-26 22:03:54
1
user avatar
Enisensi Klara
semoga saja Nic dan cloud segera bisa bersama lagi ...
2023-08-21 17:15:10
0
user avatar
Enisensi Klara
Kapan yah Nic dan cloud bersama lagi
2023-08-20 15:02:46
0
user avatar
Enisensi Klara
Nic dan cloud makin mesra aja ....
2023-08-19 22:52:22
0
user avatar
Sindi Sandora
piu piu piu kalaaaa
2023-08-17 16:50:59
1
user avatar
endah dskarmani
semoga paman dr nic bs segera terbongkar picik dan liciknya
2023-08-12 11:01:56
0
user avatar
endah dskarmani
suka dgn ceritanya
2023-08-12 11:01:11
0
user avatar
ALYATUSANl
KALA.........
2023-08-11 19:02:48
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 6
250 Chapters

Bab 1 : Malam Panas

"Kamu tahu sejak awal aku tidak pernah setuju dengan pernikahan ini." Ansara Cloudia Natania. Gadis itu masih mengenakan gaun belahan tinggi selepas acara resepsi pernikahannya. Cloud bicara ke Nic—pria yang pagi tadi baru saja resmi menjadikannya istri. Nic bergeming mendengar ucapan Cloud, dia yang berdiri memunggungi wanita itu sibuk melepas kancing kemeja, kemudian menggulung lengannya sampai siku. Cloud mengingat alasan di balik pernikahannya dengan Nic yang terkesan tergesa-gesa. Hanya karena fotonya dan pria itu yang sedang tidur bersama tersebar di dunia maya, dia harus menjalani pernikahan tanpa cinta. Ya, mereka hanya tidur bersama, tanpa melakukan hubungan badan seperti yang dipikirkan orang-orang dan bahkan keluarga mereka sendiri. "Semua keturunan Prawira memang sangat sombong." Nic menjawab sambil memutar tumit menoleh ke Cloud. Satu tangan pria itu masuk ke kantong celana, tatapan matanya dingin terkesan mencibir. Nic memandang kertas yang ada di tangan sang istri.
Read more

Bab 2 : Hamil

"Papamu meninggal karena kecelakaan, bagaimana bisa kamu terus memfitnah papaku?"Nic mendorong tubuh Cloud sampai tersudut ke tembok kamar. Matanya menatap penuh kebencian ke Cloud yang berani melawan. Bukan tanpa alasan Nic marah, istrinya itu lagi-lagi ketahuan menemui pengacara untuk menanyakan prosedur pengajuan gugatan cerai."Aku sudah bilang punya bukti kuat!""Lalu tuntut saja papaku, biarkan dia masuk penjara jika memang terbukti bersalah sudah membunuh!" balas Cloud dengan mata merambang."Aku bisa saja melakukan itu, tapi bukan itu yang aku mau. Uang bisa dengan mudah membuat Papamu bebas dari segala tuntutan, yang aku inginkan adalah membuat keluargamu hancur dan menderita secara perlahan," jawab Nic dengan tatapan dingin.Mata pria itu memindai wajah Cloud. Tak bisa Nic pungkiri, paras istrinya itu begitu elok dan rupawan. Namun, Cloud bukan tipenya, wanita mandiri dan pembantah adalah tipe wanita yang paling dia benci."Papa dan mamamu sangat sayang padaku, menantu yang
Read more

Bab 3 : Obat Peluruh Kandungan

Nic berubah menjadi sosok yang sedikit lebih perhatian, setelah dokter memastikan Cloud benar-benar sedang mengandung, tapi bukannya merasa bahagia, ini malah membuat Cloud merasa semakin tidak nyaman. Wanita itu tahu kalau Nic hanya takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ke bayi di dalam kandungannya dan bukan dirinya.“Nyonya sedang hamil, jadi pastikan setiap pagi, siang, dan malam dia meminum vitaminnya.”Nic memberikan obat dari dokter kandungan ke Mbok Cicih yang membukakan pintu. Pembantu paruh baya yang sudah lama mengabdi di keluarganya itu pun mengangguk paham, lantas memandang Cloud yang terlihat lemas dan langsung naik ke lantai atas.Di rumah mewah itu Nic menyiapkan kamar lain untuk Cloud. Selama tiga bulan ini keduanya tidur terpisah. Nic juga memiliki kamar pribadi sendiri. Kamar utama hanya mereka gunakan untuk berjaga-jaga jika ada keluarga yang menginap di sana. Dan sial bagi Cloud karena Nic tidak mengizinkannya mengunci pintu kamar. Pernah sekali dia melakuka
Read more

Bab 4 : Kala

Lima tahun kemudian suara musik riang gembira terdengar memenuhi aula sebuah sekolah internasional. Cloud sesekali melempar senyuman ke orangtua murid yang juga hadir untuk menyaksikan pentas seni anak mereka.[Kala, sebentar lagi tampil. Jangan kecewakan dia seperti yang kamu lakukan kemarin]Cloud duduk sambil menggenggam ponsel di tangan, dia baru saja mengirim pesan ke Nic, mengingatkan pria itu yang sudah berjanji untuk datang ke acara sekolah putra mereka.Cloud bertepuk tangan saat kelas putranya disebut oleh MC. Lagi dan lagi, sepertinya Cloud harus berbohong ke Kala, jika sampai Nic tidak datang ke acara sekolahnya."Kala! Hai!"Cloud tersenyum sambil melambaikan tangan ke arah sang putra. Dia pikir bisa dengan mudah lepas dari Nic setelah Kala lahir. Namun, setiap kali Cloud ingin mengajukan perceraian, hal-hal tak terduga selalu terjadi dan selalu berakhir membuatnya mengurungkan niat.Kala terlihat paling tampan di antara teman-temannya. Bocah berumur empat tahun itu memil
Read more

Bab 5 : Diracuni?

Nic melajukan mobil dengan kecepatan tinggi, pria itu bahkan tak peduli menerobos lampu merah untuk segera membawa Kala yang sudah tak sadarkan diri ke rumah sakit. Sementara di sampingnya, Cloud terus memeluk bocah malang itu, pipinya sudah basah akan air mata melihat Kala terkulai tak berdaya.“Mama mohon, Kala! Maafkan Mama!”Cloud benar-benar kacau, di dalam pikirannya dia takut hal yang buruk terjadi ke sang putra. Meski Kala terlahir bukan dari rasa cinta yang dia miliki ke sang suami, tetap saja dia adalah seorang ibu yang mengandung dan melahirkan anak itu.Beberapa menit kemudian mobil Nic berhenti tepat di depan IGD rumah sakit, pria itu mamarkirkan mobil serampangan, melepas sabuk pengaman dengan kasar lantas membuka pintu penumpang dan meraih Kala dari gendongan sang istri.Cloud sendiri bergegas mengejar masuk. Baru kali ini semenjak lima tahun yang lalu mereka terlihat kompak menjadi pasangan suami istri.“Dia baru saja makan pasta kacang merah, tiba-tiba sesak napas lal
Read more

Bab 6 : Kutukan Perceraian

“Aku pikir kamu akan mengurus adminstrasi,” jawab Cloud. Ia berdiri melihat Nic berada tak jauh darinya.“Rio datang, dia yang mengurus.”Nic memandang wajah Kala yang pucat. Sebagai ayah dari anak itu, dia juga merasa sangat bersalah dengan apa terjadi. Nic sendiri memiliki rasa ingin berhenti bersikap seperti ini, tapi jauh di lubuk hatinya rasa dendam ke Skala Prawira tak bisa hilang begitu saja. Nic bahkan semakin yakin mertuanya itu adalah pembunuh sang papa semenjak mengucapkan sumpahnya ke sang istri lima tahun yang lalu dan selalu menjadi nyata.“Aku bersumpah akan ada hal buruk setiap kali kamu menggugat cerai.”Cloud duduk kembali, sedangkan Nic larut dalam pikirannya. Baik dia dan Nic sama-sama merasa bersalah ke Kala. Cloud ingat di tahun pertama pernikahannya, saat tengah hamil Kala, dia meminta bertemu Nic untuk membahas perceraian. Namun, tiba-tiba saja dia terkapar tak sadarkan diri, karena pasta yang sama seperti yang dimakan Kala.Waktu itu, Cloud beranggapan Nic sen
Read more

Bab 7 : Bolehkah Punya Dua Papa?

“Kamu! Kenapa tidak memberitahu papa dan mama kalau Kala masuk rumah sakit?”Paginya Bianca dan Skala datang menjenguk Kala. Meski tidak diberitahu kabar masuknya sang cucu ke rumah sakit, tapi banyak rekan dan saudara mereka yang bertanya tentang kabar itu, hingga akhirnya Bianca menghubungi Cloud untuk menanyakan.“Dia sudah ba-"Belum juga selesai menjawab, Bianca sudah memeluk Kala. Wanita itu sangat memanjakan satu-satunya cucu laki-laki di keluarga. Cloud memang memiliki seorang kakak laki-laki yang juga sudah menikah, tapi dari pernikahan itu Rain — kakaknya dikaruniai dua anak perempuan.“Mabibi, lihat aku disuntik!” Kala langsung mengadu ke Bianca, dia memberi neneknya panggilan kesayangan, sedangkan untuk kakeknya Kala hanya menyebut opa.“Aduh! Cucu kesayangan Mabibi sakit ya!” Bianca mengusap punggung Kala secara konstan, sampai sang cucu mengurai pelukan mendapati Skala mengeluarkan mainan.Cloud hanya bisa menatap dengan senyuman yang tak pernah bisa lepas, ada beban ya
Read more

Bab 8 : Adik Untuk Kala

‘Kala, coba tanya papa apa boleh?’ “Hah … apa dia sedang bermain-main denganku?” Nic bergumam sendiri di dalam mobil setelah memastikan kondisi putranya di rumah sakit. Pertanyaan Kala soal bagaimana jika memiliki dua orang papa ternyata mengganggu pikiran Nic. Pria berwajah dingin dengan tatapan yang selalu bisa membuat orang lain takut itu menjawab dengan tegas, bahwa tidak boleh seorang anak memiliki dua orang papa di satu waktu. “Dia pasti sengaja.” Nic berpikiran buruk lagi ke Cloud. Karena menjawab pertanyaan itu, dia juga harus memberi pengertian ke Kala kalau pasangan suami istri harus bercerai dulu sebelum menjalin hubungan dengan yang lain. “Arkan, Ha? Tidak akan aku biarkan kamu dekat-dekat dengannya, jangan sampai dia menjadi tempatmu meminta bantuan!” Nic memulas seringai jahat di wajah. Namun, tak lama wajah bengis itu berubah saat ponsel miliknya berbunyi. Melihat nama sang istri terpampang di sana, Nic yakin pasti bukan Cloud yang ingin menghubunginya melainkan Ka
Read more

Bab 9 : Tidur Bersama

“Apa selingkuhanmu sedang tidak bisa melayani?” Sinis Cloud. Ucapannya itu bagai tamparan sampai Nic menurunkan tangan yang masih membelai pipi. Namun, bukan Niklas Danuarta namanya jika tidak bisa membalas ucapan orang yang mengusiknya. Pria itu meraih pinggang dan menarik tubuh Cloud hingga menubruk dadanya yang bidang. “Apa kamu mulai cemburu? Katakan saja kalau kamu mencintaiku!” “Jangan mimpi!” Cloud mengelak, tatapan matanya dan Nic saling mengunci. Ia sadar mata adalah cerminan hati, dirinya tidak bisa berlama-lama ditatap seperti ini oleh pria yang sangat membencinya. Cloud sadar hanya akan berakhir menjadi bulan-bulanan jika sampai Nic tahu perasaannya. “Mari bercerai, aku akan memberikanmu saham atau apapun yang kamu minta, tapi akhiri semua ini denganku,” ucap Cloud yang masih beradu pandang dengan Nic. “Apa kamu bisa membunuh papamu?” Nic melepaskan Cloud dari pelukan dengan kasar. Ia menarik salah satu sudut bibir dan mengulangi pertanyaannya barusan. “Yang aku in
Read more

Bab 10 : Sang Selingkuhan

“Aku tidak bisa, Kala baru saja keluar dari rumah sakit, aku masih harus memantau kondisinya.” Cloud menelinga perbincangan sang suami di telepon. Ia terlihat tidak mencurahkan semua perhatian ke Kala yang sedang menggosok gigi di depan cermin kamar mandi. Wanita itu mengalihkan pandangan saat Nic masuk dan meletakkan kembali ponsel di nakas. Suaminya itu mengambil remote AC untuk menyesuaikan suhu, lalu menata bantal dan guling di kasur. “Siapa yang telepon, Pa?” Tanya Kala. Selain memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata anak sebayanya, Kala memang sangat peduli dengan apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Nic dan Cloud menyadari ini, hingga mereka selalu bertindak hati-hati. Keduanya sama-sama tidak ingin sang putra merasakan konflik yang terjadi. Ancaman Nic soal memanfaatkan Kala sebagai alat untuk membalas Skala pun sepertinya tak akan terealisasi. Ia sangat mencintai Kala, dan cara lain diam-diam sudah dia susun untuk menghancurkan keluarga istrinya, meski sangat curang d
Read more
DMCA.com Protection Status