"Kalian tidak bisa turun sekarang, apalagi menjemput kalian dengan helikopter. Akan ada badai salju sebentar lagi. Sebaiknya kalian berlindung di kabin tempat Marco," jelas Sergei dengan penuh penyesalan di radio komunikasi.
"Apa? Badai salju?" seru Mike pada Sergei. Sedangkan Sasha matanya kini sedikit membelalak.
"Siall.." gumam Sasha. Badannya mulai menggigil, pantas saja salju tidak berhenti turun. Rupanya badai salju akan datang.
"Ya.., sebaiknya kalian cepat berlindung, cuaca akan sangat dingin, kemungkinan minus 40 derajat. Aku sudah memerintahkan semua anak buahku untuk berlindung. Kami akan menjemput kalian jika badai sudah berlalu, maafkan aku," seru Sergei.
Sergei sangat ingin menolong dan menjemput mereka, tapi jika alam sudah beraksi, tidak ada yang bisa menghentikannya. Atau bisa nyawa yang menjadi taruhannya.
Tidak ada opsi yang lebih baik, membuat Mike dan Sasha hanya bisa pasrah, entah sampai kapan mereka harus terkurung di tempat ini. Semoga saja kabin tempat persemb