Jonas berbicara dengan kalem.
"Untuk menghindari komplikasi, aku ingin menginterogasi Jacob sekarang."
Yohan mengernyit mendengarnya.
Jonas segera menambahkan.
"Kalianlah yang menangkap Jacob. Jadi, kupikir harus tanyakan pendapat Kaisar Yohan lebih dulu."
"Kalau kalian punya rencana lain ...."
Nabila melirik Yohan, lalu memotong perkataan Jonas.
"Putra Mahkota ingin menginterogasinya bagaimana?"
Jonas termangu.
"Tentu saja serahkan pada orang yang ahli dalam interogasi dengan penyiksaan."
Nabila mengangguk.
"Kami juga berpikir seperti itu."
"Itulah sebabnya kami ingin menunggu sampai Evan siuman dan membiarkannya menginterogasi Jacob."
Jonas terdiam selama beberapa saat.
"Menurutku, juga sangat cocok kalau dua tim menginterogasi secara bergantian."
"Tapi ada satu syarat. Siapa pun yang menginterogasi, harus ada personel dari pihak lain yang hadir."
Sejatinya, Jonas tidak memercayai mereka. Jonas khawatir mereka akan menyembunyikan sesuatu tentang pengakuan Jacob.
Yohan dapat memaklumi