Clara masuk ke dalam ruang baca Aland seraya membawa dua cangkir hot coffe dan cemilan ringan. Dia duduk di atas sofa, menyimpan itu ke atas meja, dan pandangannya terus menatap pria yang tengah focus menatap layar macbooknya. Aland terlihat sangat serius ketika sedang bekerja.
Dia memakan cemilan ringannya seraya membaca majalah fashion. Sementara Aland menatap ke arahnya sekilas dengan heran. Clara membawakan hot coffe untuknya, tapi dia tidak menyimpan itu di meja Aland. Wanita cantik itu malah asik dengan aktivitasnya sendiri.
Seketika, ponsel Clara berdering. Sebuah panggilan masuk dari kontak yang bernama Sarah Dawson menunggu untuk tersambung. Clara langsung menggeser tombol hijau, menjawab panggilan dari temannya itu.
“Ya, Sarah?”
“Clara, aku mengirimkan sebuah undangan ke kediamanmu,” ucap Sarah dari seberang sana.
“Undangan?”
“Ya, Clara. Keluargaku mengadakan pesta atas kepulangan saudara laki-lakiku. Aku berharap kau bisa datang.”
“Tentu, aku pasti akan datang.”
“Terima ka