“Bapak sudah ketemu ibu?” tanya Luna berbisik saat mereka sudah berada di kamar lain. Kamar VIP dengan suasana yang lebih nyaman karena lebih luas dan lebih lengkap dengan ranjang khusus pendamping pasien juga sofa.
“Hanya sebentar, beliau mengeluh pusing lalu tidur lagi.”
Luna menatap ibunya yang masih terlelap.
“Tapi aneh nggak sih, dari kemarin tidur terus.”
“Karena beliau memang butuh istirahat,” sahut Sadam. “Kamu sudah mandi?” Luna menggeleng pelan. “Mandilah, lalu sarapan.”
Sadam fokus dengan ponsel menunggu Luna membersihkan diri, setelah ini dia akan pamit karena harus ke kantor. Pakaian kerja ada di dalam mobil. Tiba-tiba pintu kamar dibuka, menduga perawat yang datang.
“Bener-bener lo ya, pindah kamar nggak ngabarin.”
Mendengar itu, Sadam pun menoleh dan bertatapan dengan seorang wanita membawa goodybad yang berdiri mematung.
“Loh, anda siapa?” tanyanya menatap Ibu yang berbaring di ranjang memastikan tidak salah masuk kamar.
Sadam pun berdiri. “Saya Sadam, rekan kerja Luna