“Kalau dipikir-pikir, Mama sempat tega memasukkan obat kemo ke dalam makanan Kara,” tutur Frank lirih. “Apakah sebelumnya Mama sudah pernah melakukan hal yang lebih keji dari itu?”
“Nenek, tolong katakan kalau itu tidak benar,” Emily menggeleng pelan. Dua tangannya terkepal di depan dada. “Aku tidak mau punya seorang nenek yang jahat.”
Tiba-tiba, Melanie menggebrak meja. “Hentikan!”
Matanya mulai memerah dan basah. “Tega kalian menuduhku sebagai penjahat? Aku ini orang tua kalian, nenek kalian. Kalian senang punya keluarga seorang penjahat?”
Emily menggeleng. Alisnya berkerut tipis. “Karena itulah, aku berharap isi surat itu tidak benar. Aku berharap Nenek adalah orang baik yang tidak pernah melanggar undang-undang.”
“Tapi kalau Nenek memang melakukan kejahatan, kita tetap harus melaporkannya, Emily. Kita tidak boleh menyembunyikan kejahatan.”
Bisikan Louis membuat darah Melanie semakin mendidih. Sambil menjatuhkan telapak tangannya di meja sekali lagi, ia berdiri.
“Kalau memang