Wenny kembali ke asrama putri. Tak lama kemudian, dia menerima panggilan video dari Yuvi.
Wajah ceria Yuvi muncul di layar. Dia bertanya, "Wenny, gimana? Semalam, kamu sama Pak Hendro ...."
Yuvi mengedipkan mata dengan ekspresi penuh godaan.
Wenny membalas sambil tersenyum, "Yuvi, kenapa kamu masih belum pulang?"
"Aku jelas nggak mau mengganggu kalian berdua dong! Aku nggak mau jadi nyamuk," jelas Yuvi.
Yuvi lalu melanjutkan, "Wenny, kali ini Pak Hendro bertindak sangat cepat soal Mona. Aku rasa dia pasti benar-benar menyukaimu. Kalian juga sudah tidur bareng dan jadi pasangan suami istri sungguhan. Aku harap, kelak kalian bisa menjalani hidup yang bahagia bersama."
Wenny tidak tahu harus menjawab apa. Dia membuka bungkus sebuah permen susu Milkita dan memasukkannya ke dalam mulut. Begitu rasa manisnya memenuhi rongga mulut, dia pun berujar sambil tersenyum, "Aku mengerti, Yuvi. Cepatlah pulang."
Yuvi berjanji, "Aku akan pulang malam ini."
"Oke," balas Wenny.
Wenny memutuskan sambungan