Zayn berpikir dia memang sudah terlalu keterlaluan, tidak ada bedanya dengan orang-orang jahat yang dahulu mengganggu Tamara. Dia mengingat kembali ekspresi Tamara tadi pagi yang tidak berani berbicara padahal sudah marah, bahkan masih harus menahan diri dan tersenyum dengan sopan saat digoda. Dia malah menganggap semua itu sebagai hiburan, benar-benar keparat.
Dengan kepribadiannya tenang dan pendiam, Tamara yang benar-benar marah baru akan meledak. Seorang gadis muda yang memakai foto pemandangan klasik sebagai foto profil ini pasti sudah sering disakiti dunia, hingga akhirnya bersikap begitu tenang dan dewasa. Semua ini juga karena trauma masa kecilnya dan terus diganggu selama bertahun-tahun.
Saat ini, Zayn akhirnya benar-benar percaya pada semua yang dikatakan adiknya.
....
Di lantai bawah kantor pribadi.
Setelah kembali, Zoya tidak berani memberi tahu sahabatnya bahwa dia tidak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya bisa berjanji dengan sungguh-sungguh bahwa dia akan selalu berpihak pad