"Tentu saja, aku akan pergi kasih tahu wanita itu berita baik," kata Zayn santai.
Zoya awalnya ingin membalas ucapan kakaknya. Namun, begitu melihat ekspresi licik di wajah Zayn, dia langsung merasa curiga dan memutuskan untuk mengikutinya.
Di ruang interogasi.
Saat ini, Verona sudah tidak menangis lagi. Dia hanya tersedu-sedu tanpa suara, riasan di wajahnya juga sudah kacau berantakan.
Namun, dia tidak peduli lagi. Yang ada di pikirannya hanyalah dari mana dia bisa mendapatkan 10 miliar dan kenyataan bahwa dia harus mendekam di tahanan selama 15 hari.
"Hei, Carlos sudah bayarkan ganti rugi itu untukmu, jadi kamu nggak perlu bayar uang itu lagi," kata Zayn.
Verona terdiam sejenak, matanya membelalak tak percaya. "Apa? Dia ... bukannya sudah ...," gumam Verona kebingungan.
"Setelah aku keluar tadi, dia meneleponku lagi. Katanya dia berubah pikiran. Akhirnya, dia tetap nggak tega juga," Zayn memotong ucapannya. Dia menghela napas panjang dan memasang wajah prihatin.
"Aku bilang juga apa,