Mereka saling meredakan ego. seperti biasa Zulkarnain hanyalah bercanda dan mencoba menghilangkan ketegangan-ketegangan yang sekarang ini menguasai diri Harsa. Zulkarnain juga manusia biasa yang mungkin banyak salah juga terhadap apa yang dididik untuk putrinya. malam itu harus ada nyiur video call juga dengan Zulkarnain dan akhirnya mendapatkan kelegaan yang luar biasa di atas rasa tegang yang mereka rasakan Zulkarnain hadir sebagai penghibur layaknya Ayu seperti biasanya.
untuk perkara hanimun nyiur dan Harsa sudah menetapkan bahwa itu akan mereka lakukan ketika nanti saja yang memang keadaan Ayu sudah membaik. kembali mengingat apa yang pernah ia ucapkan terhadap para istrinya dalam suatu kebiasaan yaitu pameran romantis yang memang harus bentuk untuk mereka saling terbuka setiap hari, dari situ harusnya kembali mengingat apa yang ia ungkapkan mengenai tingkatan-tingkatan tawakkal dan bagaimana seharusnya mendidik hawa nafsu dengan tepat.
"WA UFFAWWWIDHU AMRII ILALLAAH."
**