Intan mematung, menatap pantulan dirinya di kaca yang ada di kamarnya. Dia memperhatikan perutnya yang datar. Lalu menatap foto dalam bingkai yang dipegangnya kini. Foto dirinya waktu masih hamil dulu. Ya, sewaktu dia hamil lima bulan, suaminya sempat mengambil foto dirinya. Dia rindu masa-masa itu. Masa-masa di mana dia sedang hamil dan diistimewakan oleh suami dan keluarganya.
Lantas tiba-tiba banyak pertanyaan yang mendera pikirannya kini. Kapan kah kiranya dia bisa hamil lagi? Dia tahu saat ini mungkin masih proses, proses penyembuhan rahimnya sebelum nanti dia melakukan program hamil. Namun, rasanya Intan benar-benar tak sabar ingin hamil sekarang juga.Dan apakah hal itu pasti? Apakah jika dia sudah hamil, kebahagiaannya yang dulu bisa kembali lagi? Apakah kelak dia bisa meluluhkan hati keluarga suaminya?Entah lah, kadang Intan yakin dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu. Namun, kadang dia juga ragu.Kata-kata ibu mertuanya