Pencarian terus dilakukan di perairan selatan.
Kapal-kapal kekaisaran menyisir setiap sudut laut, dari perairan dangkal hingga bagian terdalam. Suara burung pemantau dan dentingan peluit prajurit silih berganti. Para penjaga laut tak kenal lelah, bahkan pasukan khusus yang memiliki beast monster tipe air dikerahkan untuk membantu pencarian. Air laut bergolak dengan riak dari gerakan para monster, yang melesat cepat menyelami kedalaman laut.
Di atas dek kapal utama, Jenderal Zhang berdiri tegak memandang ke kejauhan. Angin laut meniup jubah besi di bahunya, sementara sorot matanya tajam menatap permukaan laut yang tenang namun menyimpan banyak misteri.
Salah satu jenderal muda menghampiri dengan gugup dan membungkuk, “Jenderal, kami telah menyisir hingga zona keempat. Tapi tetap, tidak ada tanda-tanda.”
Jenderal Zhang menghela napas berat, lalu berkata dengan nada pelan, “Sudah lebih dari 40 hari dan hasilnya tetap nihil.”
Seekor beast laut berwarna perak muncul ke permukaan, salah sat