author-banner
Yu.Az.
Yu.Az.
Author

Yu.Az.의 작품

Dewi Penyembuh Surgawi

Dewi Penyembuh Surgawi

Zhao Xueyan, dokter wanita jenius berusia 35 tahun. Dia tewas dibunuh oleh tunangan dan sahabatnya sendiri. Sebelum napas terakhir, Zhao Xueyan meledakkan rumahnya dengan bahan kimia yang dibuatnya. Bukannya tewas, Zhao Xueyan justru terbangun di tubuh seorang permaisuri bodoh yang buruk rupa. Dengan kecerdasan dan ruang dimensi, dia mampu mengguncang dunia kultivasi.
읽기
Chapter: Bab 476
Zhao Xueyan turun dari ranjang dengan langkah pelan, membetulkan kain tipis yang membalut tubuhnya. Ia berjalan menuju meja tempat cawan perak berisi ramuan herbal yang tadi dibawa oleh Ibu Suri Gao.Ia mengangkat cawan itu, membawanya lebih dekat ke wajahnya. Uap tipis mengepul dari permukaan cairan kehitaman yang mengeluarkan aroma samar, terlalu samar untuk ukuran ramuan herbal. Alisnya berkerut pelan, tatapannya tak lepas dari cairan itu.Di belakangnya, suara lembut namun penuh perhatian terdengar."Kenapa kau tidak meminumnya, sayang? Apakah ada sesuatu di dalam ramuan itu?"Zhao Xueyan menoleh sedikit, tak menyangka suaminya memperhatikannya dari balik ranjang. Matanya membulat sepersekian detik, lalu lekas menghapus keterkejutannya dengan senyum tipis."Hah?! Tidak ada apa-apa di dalamnya. Ini ... aku akan meminumnya sekarang."Zhao Xueyan kembali menatap cawan itu sejenak. Lalu dalam satu gerakan, ia meneguk isinya hingga habis. Cairan pahit itu menyusuri tenggorokannya, meni
최신 업데이트: 2025-06-18
Chapter: Bab 475
Malam itu langit terlihat cerah, bintang bertaburan seolah turut bersaksi atas keheningan yang menyelimuti Paviliun Naga. Angin malam berhembus lembut, mengibaskan tirai sutra tipis yang menggantung di sepanjang jendela paviliun. Di dalam, suasana jauh lebih hangat. Terlihat Zhao Xueyan bersandar manja di pangkuan Kaisar Tian Ming. Rambut panjangnya terurai, sementara jubah tidurnya berwarna biru keunguan jatuh lembut mengikuti lekuk tubuhnya. Kaisar Tian Ming membelai rambut istrinya dengan lembut, lalu mengecup pipi Zhao Xueyan penuh kasih.“Sepertinya Ibu Suri sudah benar-benar berubah,” gumam Tian Ming dengan suara tenang. “Apalagi beberapa hari terakhir ini, beliau selalu memperhatikanmu sejak kita pulang dari Kekaisaran Zhengtang. Setiap hari menanyakan kabarmu, bahkan mengirimkan makanan favoritmu.”Zhao Xueyan mengangguk pelan, namun matanya tetap menatap ke depan, tak menunjukkan ekspresi riang ataupun curiga.“Ya … sepertinya begitu,” jawabnya dengan nada datar, nyaris tak
최신 업데이트: 2025-06-17
Chapter: Bab 474
Di paviliun naga, setelah Zhao Xueyan dan Tian Ming mandi bersama. Kini Zhao Xueyan berdiri di belakang sang suami membantu sang suami mengenakan jubah panjang berwarna biru gelap ke tubuh kekar Kaisar Tian Ming. Tangannya bekerja dengan tenang, namun sorot matanya menyimpan kegelisahan.“Yang Mulia, apakah tidak merasa ada yang aneh dengan sikap Ibu Suri?” tanya Zhao Xueyan memulai percakapan. Tian Ming menoleh perlahan, lalu berbalik menghadap sang istri. Tangannya terangkat, mengusap lembut pipi Zhao Xueyan yang halus dan lembap oleh sisa uap hangat. Wajahnya tenang, namun tidak menampik kebenaran dalam kata-kata sang istri.“Kau curiga?” tanya Tian Ming. Zhao Xueyan mengangguk pelan. “Sejak aku Ibu Suri tahu aku seorang janda, beliau tidak pernah menyukaiku. Tapi hari ini, senyumnya begitu ramah, ucapannya penuh pujian. Aku takut itu hanya permukaan, dan badai sedang menunggu.”Kaisar Tian Ming menatap mata istrinya dalam-dalam. Matanya memancarkan kasih, namun juga perenungan.
최신 업데이트: 2025-06-16
Chapter: Bab 473
Setelah menempuh perjalanan panjang selama beberapa minggu, rombongan kekaisaran akhirnya melewati gerbang utama Istana Tianyang. Sorak sorai pelayan, suara genderang, dan tiupan terompet mengiringi kedatangan Kaisar Tian Ming dan Permaisuri Zhao Xueyan. Di bawah langit yang cerah, barisan prajurit berdiri tegap di sepanjang jalan batu menuju pelataran utama istana.Di tengah pelataran, berdiri sosok anggun yang telah lama tidak mereka temui Ibu Suri Gao, berpakaian hanfu emas berbordir phoenix dan rambut yang ditata sempurna dengan hiasan giok. Wajahnya tampak penuh senyum, jauh dari kesan dingin dan tajam yang selama ini selalu terpancar darinya.Saat kereta kekaisaran berhenti dan Zhao Xueyan turun setelah Tian Ming, ibu suri melangkah maju dengan antusias.“Putraku … Permaisuri … akhirnya kalian kembali. Perjalanan panjang, bukan?”Zhao Xueyan dan Tian Ming membungkuk hormat.“Hormat kami, Ibu. Ya, perjalanan cukup panjang tapi semuanya berjalan lancar.”“Hormatku, Yang Mulia Ibu
최신 업데이트: 2025-06-16
Chapter: Bab 472
Beberapa hari kemudian. Cahaya mentari pagi menyinari pelataran gerbang timur istana. Bendera Kekaisaran Tianyang dan Kekaisaran Zhengtang berkibar berdampingan. Para prajurit berbaris rapi, menunduk hormat mengiringi keberangkatan Kaisar Tian Ming dan Permaisuri Zhao Xueyan yang akan kembali ke Tianyang.Di bawah naungan gerbang, Zhao Xueyan berdiri memeluk erat ibunya, Ratu Bing Qing. Air mata menahan di pelupuk mata sang ibu, namun senyumnya tetap terjaga demi memberi kekuatan pada putrinya.“Xueyan … anakku, hati-hati di jalan. Istana Tianyang mungkin penuh kemewahan, tapi juga penuh mata-mata. Jangan lupa makan, dan jaga kesehatanmu. Kau sekarang permaisuri, bebanmu berat.”“Benar, kata ibumu, Nak. Kau harus menjaga kesehatanmu baik secara fisik maupun hatimu,” kata Raja Zhao Yun menambahkan. Zhao Xueyan menghela napas pelan, lalu tersenyum lembut dan menghapus air mata di sudut mata ibunya.“Ibu… Ayah … justru kalian berdua yang harus menjaga kesehatan. Aku dan Yang Mulia kai
최신 업데이트: 2025-06-16
Chapter: Bab 471
Beberapa hari kemudian, Istana Kekaisaran ZhengtangLangit cerah menaungi halaman utama istana yang megah. Spanduk merah dan emas berkibar anggun, melambangkan kejayaan baru di tanah Zhengtang. Suasana khidmat terasa, saat ribuan mata tertuju pada altar utama tempat upacara akan berlangsung.Barisan para pejabat, jenderal, prajurit, hingga pelayan berdiri rapi mengenakan pakaian resmi mereka. Di ujung tangga utama, tampak Zhao Xueyan berdiri anggun di sisi Kaisar Tian Ming yang mengenakan jubah kekaisaran berlapis emas. Wajah sang kaisar tenang, namun tegas.Tabuhan genderang dan tiupan seruling mengiringi langkah mantap Zhao Yun, yang kini mengenakan jubah panjang berwarna hitam keemasan dengan sulaman naga perak—lambang kebesaran dan kekuatan.Langkahnya terhenti di hadapan altar.Kasim Agung melangkah maju membawa gulungan dekrit yang dibingkai ukiran naga. Ia membuka gulungan itu dan mulai membacakan dengan suara lantang:“Atas titah Langit dan dengan restu Kekaisaran Tianyang, ma
최신 업데이트: 2025-06-16
다른 추천
Perjalanan Si Gadis Penyihir Angin
Perjalanan Si Gadis Penyihir Angin
Fantasi · W. Soetisna
2.4K 조회수
Alexia & Pangeran Naga Hitam
Alexia & Pangeran Naga Hitam
Fantasi · Loserpryyy01
2.4K 조회수
Senior Gokil
Senior Gokil
Fantasi · Gebe
2.4K 조회수
The Curse (Bahasa Indonesia)
The Curse (Bahasa Indonesia)
Fantasi · riskandria06
2.4K 조회수
SUAMI TAMPANKU TERNYATA
SUAMI TAMPANKU TERNYATA
Fantasi · Nahla Farisya
2.4K 조회수
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status