Sebelum berangkat ke lokasi syuting, Kinara sarapan bersama Galang di rumah mewahnya.
"Enak nasi gorengnya, Flo?" tanya Galang di sela-sela kegiatan makan bersama mereka.
"Enak." Kirana menjawab lalu menyuap sendok terakhir nasi gorengnya.
"Siapa dulu dong, yang masak," sahut Galang dengan nada jumawa.
Kinara menoleh, ada perasaan takjub yang berusaha disembunyikan. "Kamu, yang masak?"
"Bukan. Mbok War." Galang nyengir dengan wajah tanpa dosa.
Kinara yang merasa ditipu melempar serbet ke wajahnya. “Dasar!”
"Makasih lho, udah diambilin serbet. Lain kali ngasihnya yang lembut dikit ya, Flo. Ini Mas, gitu." Mendengar ucapan Galang yang sok manis, sontak bikin Kinara melotot. Serbet di atas meja kembali dilemparkannya ke arah Galang, yang ditanggapi lelaki itu dengan tawa.
Sarapannya kini tak lagi berteman sunyi, ada Kinara yang menemani. Ya, sebelum ini, kecuali jika Diandra dan keluarganya datang, Galang sarapan sendirian. Sesekali Pak Said, Mas Sardi tukang kebun, atau Mbok War