"Cepat pak." Tengah malam lebih Alika bergerak dari rumah nya, menggunakan jasa grab untuk bergerak menuju ke arah rumah sakit.
"Ini dari rumah sakit xxxxxx," itu awal penyambutan yang dia dengar saat mengangkat panggilan Sadewa.
Bayangkan bagaimana Alika tidak bergetar dibuat nya.
"Ya?"
"Ini siapa?" Degub jantung nya jelas tidak beraturan, dia gemetaran dan seketika dia ketakutan mendengar kata rumah sakit. Pertanyaan itu meluncur begitu saja, ingin tahu siapa yang menghubungi dirinya.
Dan pada akhirnya tidak perlu menunggu lama, di sinilah dia, di atas mobil grab bergerak menuju ke rumah sakit di mana Sadewa berada. Keterangan yang diberikan belum jelas dan tidak maksimal. Dia jelas belum tahu apa yang terjadi pada Sadewa, informasi yang diberikan dibalik handphone nya jika Sadewa mengalami kecelakaan, hal itu jelas saja membuat Alika terkejut dan ketakutan. Berbagai macam pemikiran menghantam dirinya saat ini, dia takut hal yang buruk terjadi pada laki-laki itu.
"Aku mohon j