Langkah Amanda terhenti di sebuah halte bis.
Sejenak ia pun duduk sambil melepas penat karena berlarian entah berapa kilo meter dari kediaman Kairo.
Wanita itu sama sekali tidak menyadari kalau dirinya telah menjadi pusat perhatian orang-orang di sana, yang mengenal dirinya sebagai seorang model Internasional ternama dari Asia.
Bahkan beberapa orang laki-laki dan perempuan diam-diam memotret dirinya dan berguman lirih, "kawaii (cantik)!"
Mereka tak pernah menyangka akan menyaksikan model terkenal itu mengenakan pakaian kimono Jepang bermotif bunga biru muda dan peach, lalu menyanggul rambutnya dengan model simpel berponi yang manis sehingga membuat semua terpukau melihatnya.
Amanda kemudian berdiri, memutuskan untuk mulai mengaktifkan ponsel dan menelepon Daddy-nya.
Satu kali, dua kali, tiga kali... dan hanya nada dering yang terus terdengar hingga sambungan telepon itu pun akhirnya terputus.
Sekali lagi Amanda mencoba untuk menelepon, namun hasilnya tetap sama. Daddy tidak m