Para staff yang hadir semuanya saling berpandangan ketika mereka mendengar kata-kata mendominasi dari Ryan Drake.
Napas mereka tertahan, seolah udara dalam ruangan mendadak berkurang.
Tatapan-tatapan cemas bertukar di antara mereka, berbaur dengan ketakutan yang tidak berusaha disembunyikan.
Mereka tidak dapat membayangkan bahwa laki-laki yang tidak diketahui asal-usulnya ini berani berbicara kepada Tuan Max dengan nada seperti itu.
Dream Jewelery bukan sembarang bisnis—mereka adalah raksasa dalam industri perhiasan dalam negeri.
Kekuatan perusahaan ini berada di luar imajinasi orang biasa, dan Tuan Max sendiri berasal dari kalangan atas dengan posisi penting dalam grup.
Lelaki tua itu, yang kini di bawah tatapan dingin Ryan Drake, merasakan sesak di dadanya.
Seluruh tubuhnya serasa dingin, seolah ditatap oleh seekor binatang buas pemangsa manusia.
Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, dia benar-benar merasakan ketakutan yang menusuk hingga tulang.
Ketika Ryan akhirnya m