Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun

Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-05-30
Oleh:  RianoirBaru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.8
26 Peringkat. 26 Ulasan-ulasan
319Bab
61.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Setelah 6000 Tahun terjebak di dunia kultivasi, Ryan Drake berhasil menggapai puncak kultivasi dan menjadi Iblis Surgawi yang paling ditakuti. Dengan mengorbankan seluruh kekuatan puncaknya, Ryan berhasil memecah dinding ruang dan waktu, untuk kembali ke kampung halamannya. Semua ini ia lakukan hanya demi bertemu lagi dengan Alicia Moore, kekasih yang ingin dinikahinya. Ternyata 6000 tahun di dunia itu hanya setara 6 tahun di sini. Dengan semua informasi dan kekuatan yang Ryan dapat sebelumnya, ia akan kembali menuju puncak dunia. Ikuti kisah Ryan kembali menjadi yang terkuat, serta mengungkap misteri di balik kejadian enam tahun yang lalu dan mengejar kembali hati anak-kekasihnya yang kini telah membencinya.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1 - Kembali

"Lihat orang itu, bajunya compang-camping seperti gelandangan," bisik seorang wanita paruh baya kepada temannya di kursi seberang, matanya melirik sinis ke arah pria yang baru saja naik ke dalam bus.

"Ssst, jangan keras-keras. Tapi benar, baunya juga tidak enak. Pasti orang kampung yang baru turun gunung," balas temannya sambil mengernyitkan hidung.

Ryan Drake, pria yang menjadi objek pembicaraan itu, hanya duduk diam di kursinya. 

Pakaiannya memang kotor dan robek di beberapa bagian, tapi sorot matanya yang tenang menyiratkan kedalaman yang tak terduga. 

Dia baru saja menuruni Gunung Ergo, sebuah perjalanan yang bagi orang lain hanya memakan waktu beberapa hari, tapi baginya telah berlangsung selama 6000 tahun di dimensi lain.

Bus melaju membelah jalanan berkelok, membawa para penumpang menuju kota Crockhark. 

Seorang pria bertubuh kekar dengan jaket kulit berdiri dari kursinya, pura-pura kehilangan keseimbangan saat bus melewati tikungan. 

Gerakan tangannya yang terlatih nyaris tak terlihat saat mencoba meraih tas seorang wanita muda yang sedang tertidur.

Ryan mengamati kejadian itu dari sudut matanya. Setelah ribuan tahun kultivasi, gerak-gerik sekecil apapun tak luput dari penglihatannya. 

Tepat saat jari-jari pencopet itu hendak menyentuh risleting tas, Ryan mencengkram pergelangan tangannya.

"Akh!" Pencopet itu terkejut merasakan tekanan yang luar biasa pada pergelangan tangannya. Dia mencoba menarik tangannya, tapi cengkraman Ryan seperti borgol besi yang tak bergeming.

"Lepaskan!" desis si pencopet.

Ryan tersenyum tipis. "Kau yakin ingin aku melepaskanmu? Bagaimana kalau kita tunggu polisi saja?"

Suara keras Ryan membangunkan wanita yang menjadi target pencopetan. 

Matanya membelalak melihat tangannya masih mencengkram pergelangan si pencopet yang kini berkeringat dingin.

"Dia... dia mencoba mencuri dompet saya?" tanya wanita itu terkejut.

"Ya, dan sebaiknya Anda lebih berhati-hati. Tidak semua orang berpakaian rapi memiliki niat baik," ujar Ryan, melepaskan cengkramannya. 

Si pencopet langsung terhuyung mundur, wajahnya pucat pasi.

Sopir bus yang mendengar keributan segera menghentikan kendaraannya di halte terdekat. "Turun kau!" bentaknya pada si pencopet yang langsung kabur begitu pintu bus terbuka.

"Terima kasih banyak," kata wanita itu tulus kepada Ryan. "Saya tidak menyangka Anda... maksud saya..."

"Tidak perlu sungkan," potong Ryan dengan senyum tipis. "Kebaikan tidak dinilai dari penampilan."

Bisik-bisik di dalam bus berubah. Para penumpang yang tadinya memandang rendah Ryan kini menatapnya dengan rasa hormat. 

Beberapa bahkan menawarkan tempat duduk yang lebih nyaman, tapi Ryan menolak dengan sopan.

Bus akhirnya memasuki kota Crockhark. Ryan turun di halte pusat kota, matanya langsung tertuju pada videotron besar yang menampilkan tanggal: 15 Januari 2025.

"Enam tahun..." gumamnya pelan. Di dunia ini waktu berlalu enam tahun, tapi baginya di Alam Kultivasi, dia telah menjalani kehidupan selama 6000 tahun. 

Dia telah mencapai puncak kultivasi, menjadi Iblis Surgawi yang ditakuti, tapi semua itu dia korbankan demi kembali ke dunia ini.

Ryan melangkah menyusuri jalanan kota yang telah berubah. 

Gedung-gedung pencakar langit baru telah menjulang, menggantikan bangunan-bangunan lama yang dia kenal. 

Setiap langkahnya terasa berat, bukan karena kelelahan fisik, tapi karena beban mental yang dia tanggung.

"Alicia..." nama itu terucap lirih dari bibirnya. 

Wanita yang dia tinggalkan enam tahun lalu, yang saat itu akan dinikahinya.

Mengikuti ingatannya yang masih tajam, Ryan berjalan menuju kawasan perkampungan tempat rumahnya dulu berada. 

Namun, pemandangan yang menyambutnya membuat dadanya sesak. Perkampungan sederhana itu telah lenyap, berganti dengan deretan rumah mewah berarsitektur modern.

"Permisi," Ryan menghentikan seorang pria tua yang sedang menyiram tanaman. "Apa Anda tahu ke mana penduduk kampung ini pindah?"

Pria tua itu mengamati Ryan dari atas ke bawah. "Ah, kampung yang dulu ada di sini? Sudah digusur sekitar lima tahun lalu. Penghuninya menyebar ke berbagai tempat. Saya sendiri baru pindah ke sini dua tahun lalu."

Ryan mengangguk pelan, mengucapkan terima kasih. Keputusasaan mulai menggerogoti hatinya. 

Di kota sebesar ini, bagaimana dia bisa menemukan Alicia dan anaknya?

"Tidak ada pilihan lain," gumamnya. Dengan tekad bulat, Ryan menutup matanya. 

Jiwa Primordialnya yang telah hancur mulai bergetar, melepaskan kesadaran spiritual yang tersisa.

Rasa sakit yang luar biasa menyerang tubuhnya. 

Menggunakan Jiwa Primordial dalam kondisi rusak parah seperti ini sama seperti memainkan api di tepi jurang. 

Satu kesalahan kecil bisa membuatnya kehilangan nyawa, atau lebih buruk lagi–kehilangan akal sehatnya.

Kesadaran spiritualnya menyebar ke seluruh penjuru kota, mencari jejak darah dan nafas yang memiliki resonansi yang sama dengannya. 

Setelah beberapa saat yang menegangkan, dia menemukan satu titik yang berdenyut lemah di bagian timur kota.

"Lima kilometer ke arah timur," Ryan membuka matanya, menahan rasa pusing yang menghantam kepalanya. 

Darah mengalir dari sudut bibirnya, tapi dia mengabaikannya. Dengan langkah tertatih, dia bergerak menuju arah yang ditunjukkan oleh kesadaran spiritualnya.

Perjalanan yang seharusnya bisa ditempuh dalam hitungan menit dengan kekuatan penuhnya, kini memakan waktu hampir satu jam. 

Ryan akhirnya tiba di depan sebuah pabrik terbengkalai. Rerumputan liar setinggi pinggang tumbuh di sekitar bangunan yang sudah reyot itu, bercampur dengan tumpukan sampah dan limbah industri.

"Mengapa..." Ryan menggertakkan giginya. Mengapa jejak darah dan nafas yang dia rasakan membawanya ke tempat seperti ini?

Dengan hati-hati, dia menyusuri lorong-lorong pabrik yang gelap. Indranya yang tajam menangkap suara samar percakapan dan tawa dari arah sebuah gudang. Di depan gudang itu, sebuah mobil off-road terparkir sembarangan.

Ryan mengendap-endap ke samping gudang, mengintip melalui celah dinding yang rusak. 

Pemandangan di dalam membuat darahnya mendidih. Lima orang pria bertato sedang asyik bermain kartu dan minum-minum, sementara di sudut gudang, seorang gadis kecil meringkuk ketakutan.

Detik itu juga, Ryan merasakan resonansi yang kuat. Darah gadis kecil itu... adalah darahnya. Tidak salah lagi, anak itu adalah putrinya dengan Alicia.

"Hei, bocah! Berhenti menangis atau kupukul kau!" bentak salah satu pria itu, membuat gadis kecil itu semakin gemetar.

Mata Ryan berkilat dingin. Selama 6000 tahun di Alam Kultivasi, dia telah membunuh tak terhitung jumlahnya makhluk jahat. 

Tapi kali ini berbeda–ini adalah pertama kalinya dia merasa begitu murka sebagai seorang ayah.

"Kalian telah memilih mangsa yang salah," bisik Ryan, aura pembunuh menguar dari tubuhnya. "Dan kalian akan membayarnya dengan nyawa."

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
88%(23)
9
0%(0)
8
8%(2)
7
0%(0)
6
4%(1)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
9.8 / 10.0
26 Peringkat · 26 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
user avatar
Hamfa Merman
Halo semuanya! Yang tertarik dengan cerita Pendekar penuh pertarungan dan gabungan antara teknologi modern disertai aura kuno bisa coba baca di judul PENDEKAR KAISAR RASKAR.
2025-05-25 16:53:42
0
user avatar
Muhammad Din
karakter utama lumayan menarik, berwibawa, sebagai penguasa. yang kurang itu terus-terusan mengulangi kata kata penyebutan iblis surgawi
2025-04-22 09:31:41
2
user avatar
Adaha Kena
lanjut terus Bang!
2025-04-21 05:24:27
1
user avatar
Dhana Gogo
good novel
2025-04-20 01:10:48
2
user avatar
Sum Anw
luar biasa, cuma terlalu sikit perbab
2025-04-19 19:47:37
1
user avatar
Shofwan Shofwan
ceritanya bagus untuk mengusir waktu senggang tapi sayangnya tersendat seri bersambung
2025-04-17 11:26:30
1
user avatar
sayara
suka bukunya. Mantep banget eksekusinya, thor!!
2025-04-15 05:58:35
1
default avatar
Charlie Charlie
Mantap sekali
2025-04-13 16:00:15
1
default avatar
Charlie Charlie
Sangat bagus, sampai bab skrg, masih yg terbagus dari cerita yg pernah saya baca, cuma terlalu cepat habis, kalau bisa, bantu tambah babnya, jgn cepat2 end ya bang
2025-04-12 19:29:57
1
user avatar
sre cahaya
gaya bahasanya, ceritanya, alurnya sampai sekarang masih mantap
2025-04-04 22:35:37
1
user avatar
Haris Fuadi
okee banget ceritanya
2025-04-04 19:01:00
1
user avatar
Idam
knp kok babnya hilang ya
2025-03-30 21:20:51
1
user avatar
Rudiyanto
mantap sekali
2025-03-01 03:13:49
1
user avatar
Chamim Chabib
kok cuma 1 bab sehari thor
2025-02-22 21:03:37
1
user avatar
Jimmy Chuu
Luar biasa ... buku baru nya makin mantap
2025-02-14 12:09:13
1
  • 1
  • 2
319 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status