“Mami, kenapa kita nggak pulang ke rumah?”
Pertanyaan Kimberly berhasil mengeluarkan Feli dari lamunannya. Ia menoleh ke samping, lalu tersenyum sembari mengelus wajah Kimberly yang tampak mendung.
Selama di acara Family Gathering siang tadi Kimberly terlihat ceria karena terbawa suasana, apalagi ada Xavier bersamanya. Tapi setelah acara selesai, anak ini kembali murung seperti anak ayam kehilangan induknya.
“Untuk beberapa hari kita menginap dulu di sini, ya. Kimmy nggak apa-apa, ‘kan?”
“Berarti kita nggak akan ketemu papi?”
Feli mengerjap. Lalu berusaha keras untuk tidak mengumpati pria itu di depan putrinya yang polos ini. Rasanya Feli selalu ingin marah setiap kali mengingat pria yang sudah berulang kali menancapkan ujung pedang pada setiap sudut hatinya.
“Hm-hm. Kan papi ada pekerjaan, Sayang.” Feli berdusta untuk alasan yang satu ini. “Selama papi kerja, kita akan menginap di apartemennya Uncle Xavier. Nggak apa-apa?” tanyanya sekali lagi.
“Nggak apa-apa.” Kimberly menggeleng ce