Reza menyadari perubahan ekspresi Sonia. Dia mengikuti arah pandangnya, lalu memiringkan tubuhnya untuk mengadang pandangan Sonia. “Tenang saja, Jason tidak suka dengan Kiara.”
Kiara sangatlah keras kepala saat mengejar Jason. Dia sudah mengejar selama dua tahun. Seandainya Jason menyukai Kiara, mereka pasti sudah bersama dari dulu.
Sonia menunduk sembari membalas dengan datar, “Nggak suka, tapi mereka masih saja bisa mengobrol ria.”
Reza segera bersumpah. “Aku tidak pernah.”
“Nggak pernah?” Sonia mengangkat-angkat alisnya. Tatapannya seketika menjadi dingin. “Seharusnya masih bisa ditemukan foto kamu dengan Thalia di internet.”
Nada bicara Reza terdengar agak kesal. “Siapa suruh kamu tidak pulang-pulang?”
Sonia terbengong sejenak, lalu menatap kedua mata tajam si lelaki. Detak jantungnya kembali berdegup kencang. Sonia segera memalingkan kepalanya, lalu membalas dengan datar, “Aku kembali juga bukan karena kamu!”
“Aku tahu. Kamu tidak merindukanku sama sekali.” Reza sangatlah serius.