Lizbeth dan Lucien saling mengulas senyuman.
“Kamu pasti lapar, aku akan segera meminta kru menyiapkan sarapanmu.”
Lizbeth hanya mengangguk pelan, dan Lucien menuangkan segelas air putih lalu menyerahkannya padanya sebelum berjalan ke luar kamar untuk menghubungi kru kapal. Tak butuh waktu lama, pelayan datang mengantarkan makanan untuk Lizbeth. Mereka hanya mengantarkannya sampai ke depan pintu, lalu Lucien sendiri yang mendorong troli masuk ke dalam kamar.
Lizbeth masih duduk di atas tempat tidur. Sementara Lucien dengan cekatan menata sarapan di meja bundar ruangan sebelah. Ruangan itu semi-terbuka, menyatu dengan kamar tidur dan memiliki dinding kaca menghadap ke laut. Dengan begitu, Lizbeth bisa menikmati sarapan paginya sambil menatap laut.
Lucien muncul kembali di balik pintu terbuka. “Honey, sarapannya sudah siap.”
Lizbeth mengangguk lalu perlahan turun dari tempat tidur dan melangkah ke arah meja makan kecil yang sudah dihias cantik oleh bunga segar. Di atas piring porselen pu