"Pak, struktur besi di sini agak goyah." Seorang pekerja yang bergabung bersama menunjuk pada bagian balkon yang mulai terpasang.
Galih berjalan ke sana, menundukkan badan untuk memeriksa dengan seksama. Tetesan air hujan yang jatuh membuatnya agak sulit melihat dengan jelas, tetapi dia berusaha tetap fokus walau kepalanya mulai terasa sakit. Dia mengusap wajahnya yang basah dan setengah berteriak berbicara. "Pastikan tidak ada celah yang bisa membuat struktur ini longgar."
Galih memutuskan menyelesaikan kunjungan lebih cepat. Kepalanya terasa berat sehingga tidak mungkin melanjutkan pekerjaan. Setelah izin melalui sambungan telepon pada kepala divisi, Galih langsung pulang walau harus mengemudi dengan tubuh yang sedikit menggigil. Dia mengeluh pelan menyadari kalau dia mulai demam.
Sesampainya di rumah, dia langsung bergegas menuju kamar dan berganti pakaian, mengabaikan perutnya yang sejak siang tadi belum terisi makanan sama sekali. Di bawah selimut, tubuhnya menggigil, berusaha