Perjalanan menuju puncak Langit Terbelah dimulai dengan keheningan yang berat. Lembah Bintang Tersembunyi ternyata jauh lebih luas daripada yang mereka duga. Kabut dingin menyelimuti mereka, dan suara angin yang berbisik seolah membawa pesan-pesan kuno yang sulit dimengerti.
Liang Feng menggenggam pedangnya erat, merasa bahwa semakin dekat mereka ke tujuan, semakin kuat energi aneh yang menyelimuti tempat itu. Pedang Jejak Pedang di Langit terasa berdenyut, seolah-olah hidup dan memberi peringatan kepadanya.
"Kita sudah berjalan selama berhari-hari," keluh Mei Lian, suaranya terdengar lelah. "Seperti apa tempat ini? Tidak ada jalan, tidak ada tanda-tanda kehidupan."
"Tempat ini diciptakan untuk menyembunyikan sesuatu yang besar," jawab Lian Xue dengan nada serius. "Semakin sulit perjalanan kita, semakin pasti bahwa kita berada di jalur yang benar."
Liang Feng mengangguk. "Dan kita tidak boleh berhenti sekarang. Apa pun yang menunggu kita di puncak, kita harus menghadapinya."