Pierre baru saja turun dari ruangan kerjanya di lantai atas, kini membantu pekerjaan Luciano Caruso, keponakannya di balik meja bartender. Pengunjung cafe Lemoncello sedang banyak untuk makan siang juga bersantai sehingga Luciano sedikit kewalahan membuat minuman serta menyajikan camilan dari area bartender.
Untuk makanan berat sudah langsung dari area dapur yang dibuat oleh koki berpengalaman.
"Hai, Pappina." gurau Zeze menyapa Luciano Caruso, keponakan Pierre yang tak kalah tampan dari pamannya.
"Pappina?" ulang Luciano pada gadis muda bermata biru yang sedang memajukan wajah ke depan meja bartendernya.
"Hai, kapan kau datang? Kenapa tak menghubungiku?"
Pierre langsung tersenyum cerah menyapa Zeze dan tidak bisa dipungkiri tatapan matanya yang beberapa saat lalu fokus memotong cake, membuat minuman dan meletakkannya pada atas meja yang gegas diambil pelayan untuk disajikan pada tamu pemesan, kini mata biru gelap Pierre terlihat sangat lembut memandang Zeze yang tertawa merekah ta