Setelah kesehatan Singa stabil, Aris membawa Sinta ke pemilik kontrakan yang menurutnya terbaik dan ingin menyewa salah satu rumah untuk tempat tinggal Sinta sementara waktu.
Karena kebetulan, kontrakan itu tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya, sehingga ia bisa mengunjungi Sinta kapan pun ia mau.
"Permisi Bu ... Di sini masih ada kontrakan yang kosong kan?" tanya Aris pada pemilik kontrakan tersebut.
Melihatn kedatangan Aris dan Sinta, pemilik kontrakan tersebut sedikit malas dan langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat.
Karena ia mengetahui bahwa pria dan wanita tersebut sedang menjadi perbincangan orang-orang saat ini.
"Tidak ada. Semua kontrakan di sini sudah penuh," jawabnya dengan pandangan yang terlihat agak sinis.
Tidak ingin terlalu lama berinteraksi dengan mereka, wanita itu buru-buru masuk ke dalam rumahnya dan buru-buru menutup pintu karena tidak ingin menghiraukan keberadaan sejoli itu.
Namun saat hendak menutup pintu rumahnya, Aris dengan cepat men