Seorang pria paruh baya, yang memiliki aura membunuh berada disisi Jodi. Melihat lebam, dan beberapa gigi milik anaknya rontok. Pria itu menatap dingin kearah Bintang.
"Jika tahu diri, potong lengan yang telah kau gunakan untuk menampar anakku...," suaranya begitu dingin.
Bintang menggelengkan kepalanya, "jika kamu memiliki kemampuan untuk melakukannya, kenapa tidak melakukannya sendiri?"
"Kau memaksaku? Salahkan dirimu yang terlalu arogan!"
Pria itu melompat kearah Bintang sembari melancarkan serangan tinju kearah wajah. Namun Bintang dengan santai menggeser sedikit tubuh, lalu menangkap tinju itu dengan telapak tangannya.
"Seniman ahli bela diri? Atau petarung jalanan? Sepertinya kamu tidak memiliki kualifikasi untuk menyebut dirimu sebagai seniman ahli bela diri!"
BRAAAAAAAK!
Tendangan yang bahkan lebih kuat menghempaskan tubuh pria tua itu hingga menghancurkan kereta kuda didepannya.
Merasakan satu tendangan itu, pria tua mulai bangkit. Firasat buruk didalam hatinya, juga semakin