Bintang tersenyum kecil, dia segera melahap semua bubur tanpa merasakan rasa takut jika bubur itu terdapat sebuah racun.
Sebagai ahli Medist, dia tentu dapat membedakan mana herbal dan juga racun.
Hingga seminggu perawatan kecil dilakukan oleh gadis itu tanpa pamrih. Hal ini membuat Bintang teringat pada kelima gurunya.
"Hari bahagiaku... Harus tertunda... Sayang sekali, sayang sekali..."
Tak sengaja, pandangannya tertuju kearah pintu yang terbuka. Dia melihat gadis kecil bernama Kiana membawa beberapa herbal berbeda, yang keberadaannya sangat langka.
"Jamur Kebangkitan, ruas Naga, teratai hati... Semua bahan ini..."
"Kakak apa ada masalah?" Kiana memasuki kamar ketika mendengar suara Bintang seolah terkejut.
"Kiana, kamu dapat tiga bahan itu dari mana?"
"Kakak... Di desa Laut Biru terdapat hutan surga... Banyak bahan herbal yang bisa kita temui didalamnya... Kakak, apa ada masalah?"
Bintang terdiam, ada hutan yang menyimpan harta Karun sebaik ini? Kenapa tidak ada y