Audrey duduk gelisah di meja tunggu, berkali-kali dia melihat kearah pintu, menunggu kehadiran Dante yang masih belum muncul.
Perasaan Audrey campur aduk, tidak tahu apa yang harus dia katakan saat nanti mereka berjumpa setelah kejadian mengerikan di malam itu.
Ditengah kejatuhannya Dante, Audrey tidak tahu bagaimana cara untuk menguatkan pria itu karena hanya dengan ucapan saja tidak cukup.
Terkurung dibalik jeruji besi pasti telah menjadi pukulan yang sangat berat untuk Dante. Pria yang terbiasa hidup dalam kebebasan, kemudahan dan selalu terbiasa dilayani, kini terkurung dengan segala keterbatasan.
Kehidupan Audrey sekarang bisa dikatakan aman, namun rasa bersalah mengekang hatinya setiap kali teringat alasan Dante ditempat ini adalah upaya untuk menolongnya.
Dante telah menjawab semua keraguan yang selama ini diarahkan padanya tentang ketidak adilannya, tentang sikap diamnya terhadap Serena, tentang ketidak mampuannya menghentikan kejahatan yang terus terjadi.
Namun, apa a