"Mas Firman? " panggil seorang wanita dengan kacamata hitam yang bertengger di hidung kurang mancungnya. Tak lupa tangan kiri nya yang menggandeng seorang laki-laki tambun dengan kumis hitamnya.
Firman yang tengah sibuk mengelap meja menoleh saat mendengar panggilan untuk dirinya.
"Ssstt siapa tuh" senggol Nasrul pada siku Firman.
Perlahan, kepala Firman menoleh ke sumber suara.
"S-Shela? "
"Hah Mas, kenapa kamu jadi pelayan restoran sih. Lihat, kenapa kamu jadi kumel gini hah? Dulu kayanya kamu ganteng banget. Kenapa sekarang. Iewhhh" Shela mendekat para Firman dengan menggerakkan tangan seolah sedang mengelap tangan. Seperti menghina lebih tepatnya. Dirinya tak menyangka laki-laki yang dulu di idam-idamkan berubah menjadi laki-laki jelek dengan pakaian lusuh. Menjadi pelayan pula. Huh, menyesal dirinya mengenal Firman.
"Ngapain kamu di sini hah! " bentak Firman yang sukses mengundang rasa ingin tahu dari rekan kerja serta para pengunjung restoran. Kebetulan, hari itu tepat waktunya