“Karin!!”
Karin melihat daddy-nya berserta berapa orang laki-laki berlari di antara lorong rumah sakit. Melihat itu, Karin bergegas melambaikan tangan untuk menarik perhatian mobil taksi yang lewat agar berhenti.“Jangan kabur, Karin!” terdengar kembali suara Ricardo berteriak sambil mencoba menahan Karin agar tidak masuk ke dalam mobil.Mobil taksi berhenti tepat di depan Karin, dan langsung saja, Karin masuk ke dalamnya. “Cepat, Pak! Pergi dari sini!” perintahnya.“Tunggu!!” Ricardo tiba di tempat Karin berdiri, namun sayang Karin sudah masuk ke dalam mobil dan melaju menjauhi area rumah sakit.“Sial!!” umpat Ricardo beserta 2 orang bersamanya sambil terengah-engah karena berlari.“Jadi gimana tuan Ricardo?”“Gimana-gimana apanya? Kalian sudah lihat kalau Karin sudah pergi!!” makinya kepada kedua orang itu.Ricardo pusing. Kali ini dia sudah membawa Elmer ke rumah sakit dan membawa penghulu untuk langsung meni