....
Apa yang dikatakan oleh Kayden membuat Liora tahu bahwa Kayden benar-benar melakukan apa yang ia mau, membuat Julia masuk ke dalam rumah sakit jiwa dan merasakan ‘penderitaan’ di dalam sana.
Seperginya Tuan Carlos dari ruang tamu rumahnya, Liora berjalan ke lantai atas seorang diri, sedang Kayden masih tertinggal di bawah, bersama ayahnya.
Angannya masih belum sepenuhnya kembali. Masih terpaku pada kalimat, ‘Akan aku lakukan itu, Kayden’ yang dikatakan oleh Tuan Carlos.
Pria itu bersedia melakukan apa yang diinginkan oleh Kayden pada Julia, demi agar DN Construction tidak tumbang.
“Kenapa melamun?” tanya Kayden setibanya mereka di dalam kamar.
Liora yang duduk di tepi ranjang mengangkat wajahnya, memandang Kayden yang mendekat setelah menutup pintu dan duduk di sampingnya.
“Tidak,” jawab Liora. “Apakah Papa sudah istirahat?”
Kayden mengangguk sebagai pembenaran. “Sudah,” katanya. “Kenapa melamun?” tanya pria itu sekali lagi.
“Hanya ... memikirkan, mungkin nanti s