Sepi.
Itu yang Raina rasakan. Satu bulan ini belum ada kunjungan dari mantan suaminya walau mereka beberapa kali bertukar pesan hanya untuk memberitahu kabar Amara.Jika Amara biasanya cerewet bertanya dimana papanya, sekarang tidak lagi karena Amar rutin melakukan video call dengan putri cantiknya itu.Bukannya Raina tidak terbiasa tanpa kehadiran Amar tapi entah kenapa hatinya gundah gelisah. Terlebih terakhir ia lihat Lyandra sengaja mendekatkan tubuhnya pada Amar. Wanita yang cantik, terpelajar dan sopan. Sangat serasi jika dipasangkan dengan Amar.Raina hanya menggeleng. Dia tak perlu memikirkan mantan suaminya, seperti kata Wijaya kalau Amar juga berhak bahagia.Tak seperti biasa, Raina ingin sekali mengajak Amara menikmati sore di luar.Kebetulan ada pasar malam tak jauh dari perumahan. Pasar itu mulai buka dari jam 4 sore dan banyak sekali permainan anak-anak disana.Menjadi ibu tunggal sedikit menguras