Tiara membuka matanya, butuh beberapa waktu bagi Tiara untuk benar-benar sadar dan bisa menggunakan indra penglihatannya dengan baik. Tiara pun sadar, jika saat ini dirinya tengah berada di rumah sakit. Tiara tidak tahu apa yang terjadi, tetapi Tiara ingat jika dirinya kehilangan kesadaran saat berada di tengah kegiatan memasaknya. Daripada memikirkan kondisinya, Tiara malah mencoba mengingat apakah dirinya sudah mematikan kompor atau belum. Saat mengingat jika dirinya memang sudah mematikan kompor, Tiara menghela napas lega. Namun, helaan napas tersebut membuat seseorang mencela sikapnya.
“Apa yang membuatmu menghela napas lega seperti itu? Apa kau senang sudah membuat hidupku menderita?”