Share

31. Kerokan

Jarvis menelan ludah dan agak gugup saat berhadapan dengan perempuan anggun yang kini tengah menyesap teh dengan gerakan yang begitu anggun. “Kau pasti mengenalku, bukan?” tanya perempuan itu sembari meletakkan cangkir tehnya kembali ke atas meja.

“Tentu saja saya mengenal Anda,” jawab Jarvis masih dengan rasa gugup yang belum membaik.

“Tidak perlu terlalu formal seperti itu. Kau adalah teman dari putraku, jadi bersikaplah santai dan anggap aku sebagai tantemu sendiri,” ucap perempuan itu dengan nada lembut.

Jarvis pun berusaha untuk menenangkan dirinya sendiri dan bertanya, &ldq

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status