Bumi telah diselimuti kegelapan ketika Fiona terbangun dari tidur lelapnya. Hanya lampu dari nakas yang menyala buram yang menerangi kamar sederhana itu. Fiona tidak langsung beranjak dari tempatnya. Kepalanya masih linglung mencoba untuk mengingat apa yang telah terjadi.
Akan tetapi, suara yang datang dari luar kamarnya membuat Fiona tidak bisa berbaring lebih lama lagi. Dia perlahan beranjak dari ranjang empuknya, dan menyeret langkahnya untuk keluar dari kamar.
"Fiona tidak akan menarik tuntutannya!"
Sayup-sayup kalimat itulah yang menyambut Fiona ketika dia membuka pintu kamar.
"Fiona sedang tidur!"
"Gor," sapa Fiona lirih dengan suara serak khas bangun tidurnya.
Igor yang sedang menelepon menyeret pandangannya ke arah sosok Fiona kemudian tersenyum teduh.
"Pokoknya Fiona tidak akan menarik tuntutannya!" seru Igor untuk yang terakhir kalinya sebelum kemudian memutuskan sambungan telepon.
"Kamu sudah bangun? Bagaimana keadaan kamu?" tanya Igor seraya beranjak dari sofa yang