Share

109 | Fakta yang Terungkap

"Gak perlu! Ayo pulang!" tolak Ibu Marni dengan tegas.

"Jangan dengarkan omong kosongnya!" lanjut Ibu Marni dengan penuh amarah.

Dia lalu meraih tangan Jaya dan hendak menyeretnya untuk pergi meninggalkan sang menantu yang terlihat tidak lebih dari orang gila saat ini.

"Huh! Anda yang paling tahu apakah yang aku ucapkan ini hanya omong kosong belaka atau tidak!" dengus Zoya santai.

" ... "

Sambil mendumel dengan suara rendah, Ibu Marni terus melangkah menjauh dari Zoya.

"Mas, jika kamu tidak segera membebaskan aku sekarang juga. Aku jamin keluarga kamu tidak akan pernah menemukan ketenangan lagi!" ujar Zoya memberi peringatan.

Langkah kaki Jaya spontan berhenti mendengar nada ancaman yang disampaikan oleh Zoya dengan begitu tenang ini. Jaya yakin bahwa siapapun itu orangnya, apabila menghadapi kondisi terpojok pasti akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan diri. Jaya tidak ingin menganggap remeh ancaman sang istri ini.

"Kamu pasti mikir kalau aku sama Mas Fadli saling naksir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status