Saat Ardika sampai di halaman tersebut, Felisha, Keiko dan yang lainnya sedang meminta maaf pada Clara dengan penuh hormat.
Sementara itu, Winona dan beberapa orang temannya itu bahkan sampai berlutut sambil menangis. Bagi yang tidak tahu pasti akan mengira Clara adalah penindas, sedangkan yang ditindas adalah mereka.
"Berdirilah, aku menerima permintaan maaf kalian. Aku sudah memaafkan kalian."
"Aku benar-benar sudah memaafkan kalian ...."
Melihat pemandangan yang terpampang nyata di hadapannya ini, Clara tampaknya agak kebingungan, dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Dengan wajah memerah, dia berdiri dengan gugup di sana sembari melambaikan tangannya pada Winona dan yang lainnya.
Begitu melihat Ardika datang, sorot mata Clara langsung berbinar. "Kak Ardika, kamu sudah datang! Cepat minta Nona Winona dan yang lainnya bangun! Aku benar-benar sudah memaafkan mereka!"
Gadis ini benar-benar sangat baik hati.
Biarpun kemarin Winona dan yang lainnya telah menindasnya sebegitunya, ba