Bab 25 MJDMP
"Engkau bagiku seperti sebuah magnet untuk serpihan besi yang tertimbun di antara ribuan butir pasir, kau menarikku dengan kekuatanmu, memisahkanku dari tumpukan pasir yang mengganggu, menyadarkanku, bahwa sesungguhnya, berada di dekatmu aku merasa jauh lebih berharga." itulah bunyi pesan yang baru saja dikirimkan oleh Anjani untuk dr. Ahmad. Sebuah pesan yang mewakili isi hatinya
"Pandai juga kamu bikin perumpamaan, ya?" puji dr. Ahmad seraya tersenyum kagum ke arah Anjani.
Anjani hanya balas tersenyum. "Berarti sudah bener ya, Bib, cara kirim pesan teksnya?"
"Sudah, sekarang coba kamu pakai fitur pesan suaranya, ada icon bergambar microfon di sebelah kolom untuk mengetik pesan teks, klik itu dan tahan selama kamu merekam suara." dr. Ahmad kembali memberi arahan, dan Anjani segera mengikuti arahan yang diberikan oleh dr. Ahmad.
Ia mengirim voice note layaknya orang yang sedang mengetes microfone.
"Tes ... Satu dua, tes tes, kok hp Habib nggak bunyi suara saya, ya?" tan