Bab 3
Ummi Fahira membawa sepiring nasi goreng pete pesanan menantu kesayangannya dengan bersemangat.
Ia mengetuk pintu kamar yang tak tertutup sempurna, kemudian segera memasukinya. Tampak Anjani sedang meringkuk di atas ranjangnya.
Ummi Fahira berjalan perlahan, kemudian meletakkan nampan berisi sepiring nasi goreng dan segelas air minum di nakas, dan perlahan mulai menyentuh kaki Anjani, memijatnya pelan berniat membangunkannya.
Anjani yang tak sepenuhnya terlelap segera bangkit saat merasakan pijatan mertuanya.
"Ummi ...," ucapnya seraya beringsut dan merubah posisi menjadi duduk, tak lupa menghapus sisa-sisa air mata yang membasahi pelupuk matanya.
"Alhamdulillah, kamu sudah bangun, Nak ... kamu makan dulu, ya?" ucap Ummi Fahira sembari mengambil segelas air minum dan menyodorkannya pada Anjani. Anjani pun menerimanya, kemudian meneguknya sekedar untuk membasahi kerongkongan yang terasa kering dan lidah yang terasa pahit.
Beberapa saat kemuduan, Ummi Fahira mengambil alih gelas d