Aura mengepalkan bibirnya. Dengan suara pelan, dia berkata, "Kirim videonya ke aku. Kamu sudah boleh pulang."
Mendengar itu, kepala satpam langsung bernapas lega. "Baik, baik!"
Dia sempat khawatir hanya dengan bukti seperti itu, Aura akan menganggap kerjanya kurang becus dan langsung memecatnya. Namun, ternyata semuanya berlalu begitu saja. Dengan wajah lega, dia buru-buru pulang.
Aura termenung sejenak, lalu turun seperti tidak ada yang terjadi. Hari ini kebetulan dia bisa pulang lebih awal.
Begitu sampai di vila Keluarga Tanjung, dia malah disambut kejutan yang cukup besar. Serra tiba-tiba sudah di rumah.
Saat Aura masuk, Serra sedang duduk santai di taman sambil menyeruput kopi. Begitu melihat Aura datang, seberkas kilatan dingin dan licik melintas di mata Serra. Namun, kemudian dia tersenyum. "Oh, Aura sudah pulang."
Aura tersenyum, lalu mendekat. "Bibi Serra juga sudah pulang. Selamat ya." Dia terkekeh-kekeh dan bertanya, "Selama beberapa hari ini di luar, nyaman nggak?"
Nada suar