Part 15
“Kalian mencariku? Ada apa?” pertanyaan justru terdengar dari mulut laki-laki muda tadi, mereka bertiga bengong dan saling memandang. Apa tidak salah ini Pak Hidayat?
Mereka bertiga bingung, biasanya seorang tabib atau yang biasa mengobati orang, pasti orangnya sudah berumur karena banyaknya pengalaman, namun yang di hadapan mereka ini masih sangat muda, rasa-rasanya tak mungkin jika ia yang dimaksud sebagai Pak Hidayat.
“Rasanya tidak mungkin orang semuda begini bisa dipercaya mengobati, takut aja uangmu nanti malah habis hanya untuk mengongkosi dia mengobati tapi hasilnya nol buat Rizal, gimana ini?” Lela nampak ragu.
“Ya, aku juga ragu … begini saja, sebaiknya kita tidak usahlah bertemu dengan orang ini, kita bilang saja kalau kita salah alamat,” bisik Wati lagi, Lusi dan Lela setuju.
“Maaf, Kak. Sepertinya kami salah alamat, tadi niatnya mau mencari Pak Hidayat yang lainnya, bukan Kakak, maaf ya kami salah alamat,” ujar Lusi dengan cepat sambil mengangguk ingin pamit.
“K